Pengantar Teknologi Sistem Cerdas
PENGANTAR
TEKNOLOGI SISTEM CERDAS
Source : https://weblineglobal-11045.kxcdn.com/wp-content/uploads/2020/01/Artificial-Intelligence-in-Practice.jpeg
Apakah kalian pengguna search
engine Google? Atau kalian sering memakai aplikasi Netflix untuk menonton
film yang kalian suka? Atau kalian adalah pengguna Iphone yang sering
menggunakan Siri? Kalau iya apakah kalian tahu bahwa itu semua adalah
perangkat lunak populer yang menggunakan kecerdasan buatan atau yang sering
kita dengar dengan Artifical Intelligence? Ya, semua perangkat lunak
yang saya sebutkan tadi sudah menggunakan kecerdasan buatan agar mempermudah
pemakai dalam memakai perangkat lunak tersebut. Contoh penerapan kecerdasan
buatan dalam perangkat lunak tersebut misalnya Google, untuk mempermudah
mencari informasi yang diinginkan oleh pengguna, atau Siri untuk
membantu pengguna mendapatkan apa yang mereka inginkan atau bisa juga melayani
penggunaan si pengguna tersebut pada gawai Iphone, dan Netflix yang
menggunakan kecerdasan buatan untuk merekomendasikan film-film yang berdasarkan
minat dan kesukaan bagi para penonton atau penggunanya.
Jika kita sudah sering
memakai perangkat lunak yang sudah menerapkan kecerdasan buatan didalamnya,
alangkah baiknya kita untuk mengetahui apa itu kecerdasan buatan atau Artifical
Intelligence agar kita dapat lebih memahami perkembangan teknologi pada
saat ini.
1.
Sejarah
Perkembangan Teknologi Sistem Cerdas
Kecerdasan buatan
sebenarnya sudah dimulai sejak musim panas tahun 1956. pada waktu itu
sekelompok pakar komputer, pakar dan peneliti dari disiplin ilmu lain dari
berbagai akademi, industri serta berbagai kalangan berkumpul di Dartmouth
College untuk membahas potensi komputer dalam rangka menirukan atau mensimulasi
kepandaian manusia. Beberapa ilmuwan yang terlibat adalah Allen Newel, Herbert
Simon, Marvin Miskey, Oliver Selfridge, dan John McCarthy.
Source : http://tobby.synthasite.com/resources/Kecerdasan_Buatan.pdf
Industri AI ini
berkembang semenjak tahun 1980an, meskipun sudah dimulai dari tahun 1970an
Evolusi AI berjalan dalam dua jalur yang berbeda. Pertama, untuk menciptakan
sistem komputer yang meniru proses berpikir manusia untuk menyelesaikan
permasalahan umum. Misalnya program permainan catur. Kedua, mengkombinasikan
pemikiran terbaik para ahli pada sepotong software yang dirancang untuk
memecahkan persoalan yang spesifik. Biasanya disebut juga dengan expert system,
atau sistem pakar. Misalnya bagaimana seorang dokter menentukan penyakit
seseorang, mulai dari tanya jawab, pemeriksaan kondisi tubuh seperti mata,
tekanan darah, suhu tubuh dan sebagainya. Langkah-langkah ini pula yang
berusaha diterapkan ke komputer yang mampu berpikir seperti pakar tersebut.
Awalnya komputer
difungsikan sebagai alat hitung. Seiring dengan perkembangan jaman, komputer
diharapkan dapat diberdayakan untuk mengerjakan segala sesuatu yang dikerjakan
oleh manusia. Manusia bisa pandai menyelesaikan masalah karena mempunyai
pengetahuan, penalaran dan pengalaman. Agar komputer bisa bertindak seperti dan
sebaik manusia, maka komputer harus diberi bekal pengetahuan dan mempunyai
kemampuan menalar.
2.
Definisi
Kecerdasan Buatan (Artifical Intelligence)
a.
Definisi
Menurut Para Ahli
·
Schalkoff
(1990): AI adalah bidang studi yang berusaha menerangkan dan meniru perilaku
cerdas dalam bentuk proses komputasi.
·
Rich
dan Knight (1991): AI adalah studi tentang cara membuat komputer melakukan
sesuatu yang, sampai saat ini, orang dapat melakukannya lebih baik.
·
Luger
dan Stubblefield (1993): AI adalah cabang ilmu komputer yang berhubungan dengan
otomasi perilaku yang cerdas.
·
Haag
dan Keen (1996): AI adalah bidang studi yang berhubungan dengan penangkapan,
pemodelan, dan penyimpanan kecerdasan manusia dalam sebuah sistem teknologi
informasi sehingga sistem tersebut dapat memfasilitasi proses pengambilan
keputusan yang biasanya dilakukan oleh manusia.
b.
Definisi
Umum Kecerdasan Buatan
AI merupakan salah satu
bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan
pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia. Kecerdasan buatan
merupakan suatu cabang dalam bidang sains komputer Sains yang mengkaji tentang
bagaimana untuk melengkapi sebuah komputer dengan kemampuan atau kepintaran
seperti manusia. Sebagai contoh, bagaimana komputer bisa belajar sendiri dari
pengalaman dan data-data yang telah dikumpulkannya, bagaimana komputer mampu
berkomunikasi dan mengucapkan kata demi kata. Dengan kemampuan ini, diharapkan
komputer mampu mengambil keputusan sendiri untuk berbagai kasus yang
ditemuinya.
c.
AI
Dilihat dari Beberapa Sudut Pandang
·
Sudut
pandang Kecerdasan : mesin menjadi ‘cerdas’ mampu berbuat apa yang dilakukan
oleh manusia
·
Sudut
pandang Bisnis : kumpulan peralatan yang sangat powerful dan metodologis dalam
menyelesaikan masalah - masalah bisnis
·
Sudut
pandang Penelitian : studi bagaimana membuat agar komputer dapat melakukan
sesuatu sebaik yang dilakukan oleh manusia
·
Sudut
pandang Pemrograman : studi tentang pemrograman simbolik, penyelesaian masalah
(problem solving) dan pencarian (searching).
3.
Konsep
Dasar Artifical Intelligence
Source : https://v-class.gunadarma.ac.id/pluginfile.php/794106/mod_resource/content/1/PTSC-01.pdf
Aplikasi AI memiliki 2 bagian
utama, yaitu :
·
Basis
Pengetahuan (Knowledge Base) : berisi faktafakta, teori, pemikiran dan hubungan
antara satu dengan lainnya.
·
Motor
Inferensi (Inference Engine) : kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan
pengalaman.
Pengetahuan merupakan
informasi terorganisir dan teranalisis agar bisa lebih mudah dimengerti dan
bisa diterapkan pada pemecahan masalah dan pengambilaan keputusan. Pengetahuan
terdiri atas fakta, pemikiran, teori, prosedur, dan hubungannya satu sama lain.
Komputer tidak mungkin mendapatkan pengetahuannya sendiri dengan belajar,
berpengalaman atau melakukanpenelitian, akan tetapi ia memperolehnya melalui
upaya yang diberikan oleh seorang pakar manusia.
Hampir semua pangkalan
pengetahuan (knowledge base) sangat terbatas, dalam arti terfokuskan kepada
suatu masalah khusus. Pada saat pangkalan pengetahuan itu sudah terbentuk,
teknik Kecerdasan Buatan bisa digunakan untuk memberi kemampuan baru kepada
komputer agar bisa berfikir, menalar, dan membuat inferensi (mengambil
keputusan berdasarkan pengalaman) dan membuat pertimbangan-pertimbangan yang
didasarkan kepada fakta dan hubungan-hubungannya yang terkandung dalam
pangkalan pengetahuan itu. Dengan pangkalan pengetahuan dan kemampuan untuk
menarik kesimpulan melalui pengalaman (inferensi), komputer dapat disejajarkan
sebgai alat bantu yang bisa digunakan secara praktis dalam memecahkan masalah
dan pengambilan keputusan serta bisa mencapai satu atau lebih solusi alternatif
pada maslah yang diberikan.
4.
Contoh
Studi Kasus Artifical Intelligence di Dunia Nyata
Source : https://mmc.tirto.id/image/otf/1024x535/2016/11/14/TIRTOID-RobotASIMOkecerdasanbuatan.jpg
Sampai saat ini AI telah digunakan
untuk:
·
Membuat
aplikasi komputer yang memudahkan pemakai
·
Meningkatkan
kemampuan problem solving secara cepat dan konsisten
·
Membantu
menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan secara konvensional
· Membantu menyelesaikan masalah yang mengandung data tidak lengkap atau kurang jelas
Beberapa
contoh penerapan AI:
·
Komputer
Deep Blue yang dilengkapi program catur pada tahun 1997 dan sudah digunakan
melawan pecatur juara dunia Garry Kasparov.
·
Logic
Theorist adalah program yang mampu membuktikan beberapa teorema yang ada pada
bab pertama Pricipia Matematica karya Whitehead dan Russell.
·
SYSTRAN
adalah program yang dapat digunakan untuk menterjemahkan dari dan ke bahasa
Jerman, Perancis, Italia, Jepang, Korea, Rusia, Portugis, dan Spanyol.
·
Delco
Electronics menciptakan sebuah mobil yang dapat mengemudikan sendiri. Mobil ini
menggunakan pendeteksi tepi untuk tetap bertahan dijalan.
·
Volkswagen
AG (Jerman) menciptakan sistem pengemudi kendaraan otomatis
Source:
Amrizal, V., & Aini, Q. (2013). Kecerdasan
Buatan.
AI, I. D. A. I. (2011). Kecerdasan Buatan.
Aasinjery,
2020. Pengantar Teknologi Sistem Informasi. Asinjery.
0 komentar